Danantara Hadir di Waktu yang Tepat, Jangan Hanya Bersandar kepada Kekuatan Ekonomi Eksternal

- Pewarta

Rabu, 30 April 2025 - 09:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Chief Executive Officer (CEO) atau Kepala Eksekutif Badan Pengelolaan Investasi (BPI) Danantara, Rosan Roeslani. (Dok. Bkpm.go.id)

Chief Executive Officer (CEO) atau Kepala Eksekutif Badan Pengelolaan Investasi (BPI) Danantara, Rosan Roeslani. (Dok. Bkpm.go.id)

JAKARTA – CEO BP Danantara Rosan Roeslani, menegaskan bahwa kehadiran Danantara sangat krusial untuk memperkuat kemandirian ekonomi nasional di tengah ketidakpastian global.

Dalam pidatonya saat membuka town hall Danantara, Senin (28/4?/2025) di Jakarta Convention Center (JCC), Rosan menekankan Danantara hadir pada momentum yang sangat strategis.

“Danantara hadir di waktu yang sangat tepat. Kenapa saya katakan demikian?”

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Karena, kalau kita lihat akhir-akhir ini, tensi geopolitik dan geoekonomi dunia meningkat tajam.”

“Hal ini menyadarkan banyak bangsa bahwa kita tidak bisa hanya bersandar kepada kekuatan ekonomi eksternal atau negara lain,” katanya.

“Kita harus membangun kekuatan ekonomi dari dalam negeri kita sendiri,” lanjut Rosan.

Rosan memaparkan bahwa kehadiran Danantara adalah bentuk konkret keterlibatan pemerintah dalam menjaga pertumbuhan ekonomi nasional ke depan.

Sesuai arahan Presiden RI Prabowo Subianto, Danantara adalah penjabaran dari Pasal 33 UUD 1945: Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan.

“Kita menghormati mekanisme pasar, tetapi pemerintah berhak untuk melakukan intervensi.”

“Apabila mekanisme pasar sudah melenceng jauh dari kepentingan nasional dan pembangunan nasional,” jelasnya.

Rosan mengatakan sejak diluncurkan Presiden RI Prabowo Subianto pada 24 Februari 2025, Danantara bergerak cepat.

“Alhamdulillah sejak 21 Maret 2025, seluruh BUMN yang berjumbah 844 ini, laporan Bapak Presiden, sudah resmi menjadi bagian, menjadi milik dari Danantara Indonesia,” jelas Rosan.

Ia menambahkan, Danantara bersama seluruh BUMN harus membangun kekuatan dengan prinsip 3K: Karakter, Kompetensi, dan Komitmen.

Serta menegakkan tata kelola perusahaan yang bersih dan berintegritas.

Sebagai penutup, Rosan berharap Danantara dapat memberikan kontribusi besar bagi bangsa.

“Semoga kehadiran Danantara dengan lembaran baru bersama-sama dengan BUMN ini bisa memberikan asas manfaat dan positif yang luar biasa.”

“Tidak hanya kepada perekonomian Indonesia, tetapi juga kepada seluruh rakyat, bangsa, dan Tanah Air yang kita cintai,” ujarnya.***

Untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Persrilis.com atau Jasasiaranpers.com di lebih dari 175an media.

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.

Sapulangit Media Center (SMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi: kampanye, pemulihan nama baik, atau kepentingan lainnya.

Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 08557777888, 087815557788

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Arahbisnis.com dan Belanjaoke.com

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Saatini.com dan Indonesiaoke.com

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Apakabarjateng.com dan Hariansumedang.com

 

Berita Terkait

Sinyal Positif dari CSA Index Jadi Petunjuk Pemulihan Ekonomi yang Berbasis Pasar
Di Tengah Ketidakpastian Ekonomi Dunia, PPJKI dan BPKH Dorong Integrasi SWF Syariah Indonesia
Presiden Prabowo Bangga Melihat Lahan Rawa Jadi Sawah Produktif di Sumsel, Didampingi Mentan Amran
Indonesia Tak Ada Rencana Melobi Amerika Serikat dengan Mineral Kritis, Ini Penjelasan Menteri Bahlil
Stabilitas Ekonomi Jangka Pendek Jadi Fokus Pasar Berdasarkan Tren CSA Index April 2025
Hanya Untungkan Segelintir Orang, Prabowo Subianto Ungkap Alasan Ingin Kuota Impor Tak Diskriminatif
Agus Noorsanto Jadi Wadirut dan Ahmad Solichin Lutfiyanto Jadi Direktur Human Capital & Compliance, RUPST BRI
Termasuk Garibaldi Thohir, Prabowo Subianto Kenalkan Konglomerat kepada Investor Gloɓal Ray Dalio

Berita Terkait

Rabu, 7 Mei 2025 - 20:28 WIB

Sinyal Positif dari CSA Index Jadi Petunjuk Pemulihan Ekonomi yang Berbasis Pasar

Rabu, 30 April 2025 - 09:44 WIB

Danantara Hadir di Waktu yang Tepat, Jangan Hanya Bersandar kepada Kekuatan Ekonomi Eksternal

Kamis, 24 April 2025 - 21:05 WIB

Di Tengah Ketidakpastian Ekonomi Dunia, PPJKI dan BPKH Dorong Integrasi SWF Syariah Indonesia

Kamis, 24 April 2025 - 15:57 WIB

Presiden Prabowo Bangga Melihat Lahan Rawa Jadi Sawah Produktif di Sumsel, Didampingi Mentan Amran

Rabu, 16 April 2025 - 10:48 WIB

Indonesia Tak Ada Rencana Melobi Amerika Serikat dengan Mineral Kritis, Ini Penjelasan Menteri Bahlil

Berita Terbaru