Fenomena Generasi Bermental Kecoa: Rasialis, Sinis, dan Jauh dari Agamis, Memprihatinkan

- Pewarta

Senin, 9 Mei 2022 - 10:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rasialis, sinis, dan jauh dari agamis adalah fenomena generasi hidup senin kemis. (Instagram.com/@iqballkamil_)

Rasialis, sinis, dan jauh dari agamis adalah fenomena generasi hidup senin kemis. (Instagram.com/@iqballkamil_)

APAKABAR NEWS – Hancur budaya di era Jokowi. Anak-anak miskin intelektual, rasa, dan iman berjingkrak-jingkrak mentertawakan agama, surga, dan neraka.

Lewat lagu yang menggambarkan betapa berantakannya budaya nusantara saat ini. Judulnya “Ini bukan Arab”.

Kasihan anak-anak milisi ini teracuni dan bermental kecoa kakus. Bau dan kotor.

Coba lihat bagian lirik jingkrak-jingkrak seperti orang gila itu.

Ini bukan Arab, ini bukan Arab, bung. Bukan!
Kau paksakan budaya
Tapi ini bukan di Arab di jaman Nabi
Cepatlah kau mati, tagih pahalamu di surga
Surgamu, nerakaku
Ini bukan Arab, ini bukan Arab, bung. Bukan!
Ini bukan Arab, ini bukan Arab. Bukan!

Rasialis, sinis, dan jauh dari agamis adalah fenomena generasi hidup senin kemis.

Sesak nafas bersaturasi rendah. Prihatin pada orang tua yang mengasuh dan mendidik mereka.

Mungkin ibunya menangis saat anak-anak itu berjingkrak-jingkrak. Surgamu nerakaku, katanya. Ibunya masuk surga, anaknya di neraka.

Untuk menjawab ini, bagus juga balasan lirik itu.

Ini bukan Amerika, ini bukan China, bung. Bukan!
Kau paksakan budaya
Tapi ini bukan Nusantara di jaman PKI dulu
Cepatlah kau pergi, tagih janji majikanmu
Surga palsumu, nerakamu
Ini bukan Amerika, Ini bukan China, bung. Bukan!
Ini Nusantara ala mu, Nusantara ala mu, bung. Iyaa!

Pak Jokowi itu anak-anak di negeri pimpinan bapak. Mereka bukan kebanggaan, bukan kebanggaan. Bukan!

Betapa rusaknya negeri ini karena mengelola negara seenaknya, hutang besar beban bangsa, jurang sosial menganga, meminggirkan agama dan jingkrak-jingkrak orang gila. Parah juga menjadi negara kecoa.

Kecoa yang bernama latin Blattodea itu otaknya tidak di kepala, matinya terbalik, dan larinya cepat. Takut oleh aroma lavender, peppermint, kapur barus, dan juga daun salam.

Berhabitat lembab dan kotor, penyebar kuman. Rumah atau ruang harus dibersihkan dari kecoa-kecoa berbahaya.

Milisi Kecoa Band adalah band kalang kabut yang merusak moral anak muda. Di jaman Soekarno band model ini masuk kategori “ngak ngik ngok”.

Budaya hedonis yang tidak sesuai dengan semangat kebangsaan “budaya inperialis”, kata bung Karno.

Opini: M Rizal Fadillah, Pemerhati Politik dan Kebangsaan.***

Berita Terkait

Bertarung dengan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen di Pilkada Jawa Tengah 2024, Andika Perkasa Nyatakan Optimis
Lebih Pilih Tunggu Kelahiran Anak dan Temani lstri Kuliah di AS, Begini Penjelasan PSI Soal Kaesang Pangarep
Bahlil Lahadalia Calon Tunggal dalam Pemilihan Ketua Umum Partai Golkar, Dukungan Sudah Capai 83 Persen
Agus Gumiwang Tegaskan Partai Golkar Komitmen untuk Sukseskan Prabowo – Gibran Usai Terpilih Sebagai Plt Ketua Umum
Terkait Mundurnya Airlangga Hartarto dari Ketua Umum Partai Golkar; Hasto Kristiyanto Telah Lapor Megawati
Ingin Selamatkan Lampung Tengah dari Kezaliman, Mardiana Siap Berkontestasi Lawan Suami di Pilkada 2024
Gagal Jadi Cawagub Jabar, Bima Arya Tanggapi Peluangnya Jadi Wamen di Pemerintahan Prabowo – Gibran
Partai Gerindra Disebut Paling Transparan Kelola Keuangan, Faktor Thomas Djiwandono Jadi Kunci Keberhasilan
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 27 Agustus 2024 - 11:04 WIB

Bertarung dengan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen di Pilkada Jawa Tengah 2024, Andika Perkasa Nyatakan Optimis

Senin, 26 Agustus 2024 - 08:40 WIB

Lebih Pilih Tunggu Kelahiran Anak dan Temani lstri Kuliah di AS, Begini Penjelasan PSI Soal Kaesang Pangarep

Selasa, 20 Agustus 2024 - 12:02 WIB

Bahlil Lahadalia Calon Tunggal dalam Pemilihan Ketua Umum Partai Golkar, Dukungan Sudah Capai 83 Persen

Rabu, 14 Agustus 2024 - 11:52 WIB

Agus Gumiwang Tegaskan Partai Golkar Komitmen untuk Sukseskan Prabowo – Gibran Usai Terpilih Sebagai Plt Ketua Umum

Senin, 12 Agustus 2024 - 08:40 WIB

Terkait Mundurnya Airlangga Hartarto dari Ketua Umum Partai Golkar; Hasto Kristiyanto Telah Lapor Megawati

Sabtu, 10 Agustus 2024 - 10:55 WIB

Ingin Selamatkan Lampung Tengah dari Kezaliman, Mardiana Siap Berkontestasi Lawan Suami di Pilkada 2024

Kamis, 8 Agustus 2024 - 14:10 WIB

Gagal Jadi Cawagub Jabar, Bima Arya Tanggapi Peluangnya Jadi Wamen di Pemerintahan Prabowo – Gibran

Kamis, 8 Agustus 2024 - 08:08 WIB

Partai Gerindra Disebut Paling Transparan Kelola Keuangan, Faktor Thomas Djiwandono Jadi Kunci Keberhasilan

Berita Terbaru