Mentan Syahrul Yasin Limpo Jamin Ketersediaan Beras dalam Kondisi Aman

- Pewarta

Rabu, 1 Februari 2023 - 11:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo. (Dok. Setkab.go.id)

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo. (Dok. Setkab.go.id)

KONTENBERITA.COM – Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan ketersediaan beras dalam kondisi aman hingga beberapa bulan mendatang.

Kepastian didapat dari pencocokan data stok Badan Pusat Statistik (BPS), Standing Crop, hingga laporan langsung dari 17 provinsi.

“Alhamdullilah, sesudah mencocokan semua data ini, kemudian kami faktualisasi dengan laporan 17 provinsi.”

“Tanggapan dari masing-masing Kadis dan Gubernur, ternyata hasilnya oke, Alhamdulillah,” kata Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo dalam keterangan yang diterima RRI, Selasa 31 Januari 2023.

Mentan mengucapkan, dari pencocokan itu diperkirakan stok beras mencapai tiga juta ton, hasil panen periode Januari – Maret 2023.

Ia menyebut, stok saat ini masih dalam kategori sementara, karena puncak panen raya diperkirakan terjadi April dan Mei.

Artinya, menurutnya, stok yang ada saat ini masih akan bertambah sering dengan panen yang dilakukan di sejumlah sentra.

“Sampai Maret itu bukan puncak panen, puncak panen kita Maret-April-Mei, berarti berjalan ke sana masih panjang,” ucap dia.

Menurut Syahrul, selama ini data yang digunakan adalah data verifikasi dari sejumlah pemantauan yang kemudian disampaikan BPS.

Secara teknis, Kementan memiliki perangkat digital yang berfungsi memantau data beras nasional.

Pendekatan digital ini bahkan memiliki resolusi gambar yang cukup jelas, yaitu 10×10 untuk mengetahui seberapa besar perkembangan pertanaman.

“Tentu saja rujukan utama yang kita pakai adalah data BPS, tetapi data satelit yang kami miliki juga memback up,” ujarnya.

“Oleh karena itu, hari ini saya coba melakukan singkronisasi antara data satelit dan data standing crop yang ada.”

“Ternyata data standing crop kita dengan data yang dari BPS kurang lebih oke,” ujarnya.***

Berita Terkait

Sinyal Positif dari CSA Index Jadi Petunjuk Pemulihan Ekonomi yang Berbasis Pasar
Danantara Hadir di Waktu yang Tepat, Jangan Hanya Bersandar kepada Kekuatan Ekonomi Eksternal
Di Tengah Ketidakpastian Ekonomi Dunia, PPJKI dan BPKH Dorong Integrasi SWF Syariah Indonesia
Presiden Prabowo Bangga Melihat Lahan Rawa Jadi Sawah Produktif di Sumsel, Didampingi Mentan Amran
Indonesia Tak Ada Rencana Melobi Amerika Serikat dengan Mineral Kritis, Ini Penjelasan Menteri Bahlil
Stabilitas Ekonomi Jangka Pendek Jadi Fokus Pasar Berdasarkan Tren CSA Index April 2025
Hanya Untungkan Segelintir Orang, Prabowo Subianto Ungkap Alasan Ingin Kuota Impor Tak Diskriminatif
Agus Noorsanto Jadi Wadirut dan Ahmad Solichin Lutfiyanto Jadi Direktur Human Capital & Compliance, RUPST BRI

Berita Terkait

Rabu, 7 Mei 2025 - 20:28 WIB

Sinyal Positif dari CSA Index Jadi Petunjuk Pemulihan Ekonomi yang Berbasis Pasar

Rabu, 30 April 2025 - 09:44 WIB

Danantara Hadir di Waktu yang Tepat, Jangan Hanya Bersandar kepada Kekuatan Ekonomi Eksternal

Kamis, 24 April 2025 - 21:05 WIB

Di Tengah Ketidakpastian Ekonomi Dunia, PPJKI dan BPKH Dorong Integrasi SWF Syariah Indonesia

Kamis, 24 April 2025 - 15:57 WIB

Presiden Prabowo Bangga Melihat Lahan Rawa Jadi Sawah Produktif di Sumsel, Didampingi Mentan Amran

Rabu, 16 April 2025 - 10:48 WIB

Indonesia Tak Ada Rencana Melobi Amerika Serikat dengan Mineral Kritis, Ini Penjelasan Menteri Bahlil

Berita Terbaru