Serap Produksi Pangan Dalam Negeri, Perum Bulog dan Pupuk Indonesia Kolaborasi dalam Program Makmur

- Pewarta

Kamis, 11 Juli 2024 - 10:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menyaksikan kolaborasi antara Perum Bulog dengan PT Pupuk Indonesia. (Dok. Tim Komunikasi Bapanas)

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menyaksikan kolaborasi antara Perum Bulog dengan PT Pupuk Indonesia. (Dok. Tim Komunikasi Bapanas)

KONTENBERTIA.COM – Direktur Utama (Dirut) Bulog Bayu Krishnamurti menandatangani nota kesepahaman dengan Dirut Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi.

Tentang Optimalisasi Produktivitas Pertanian dan Pembelian Hasil Panen Melalui Program Makmur (Mari Kita Majukan Usaha Rakyat), pada Selasa (9/7/2024) di Jakarta.

Dirut Bulog Bayu Krishnamurti mengatakan, dengan kesepahaman tersebut, Bulog akan menyerap atau menjadi offtaker 100 persen dari Program Makmur.

Menurutnya, pendapatan petani menjadi aspek penting yang harus diperhatikan dalam mata rantai produksi pangan, sehingga dengan kesiapan Bulog menyerap, pendapatan petani tetap terjaga.

“Dengan kesepahaman ini, Bulog siap menjadi offtaker untuk 100 persen produk dari program Makmur.”

“Kami sangat nyaman bekerja sama dengan Pupuk Indonesia sebagai saudara sesama BUMN, sehingga kerja sama ini merupakan suatu hal yang sangat baik,” ujar Bayu, dikutip Pangannews.com

Upaya tersebut sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo yang menekankan peran BUMN Pangan sebagai offtaker hasil pertanian.

Sehingga di satu sisi tetap menjaga semangat petani untuk berproduksi, di sisi lain mengoptimalkan peran BUMN pangan dalam stabilisasi pasokan dan harga pangan di tingkat konsumen.

Adapun Program Makmur merupakan program yang diinisiasi Kementerian BUMN sejak tahun 2021.

Berupa pendampingan intensif kepada petani dan budidaya pertanian berkelanjutan.

Serta melibatkan rantai pasok dan didukung teknologi, dengan target peningkatan pendapatan dan kesejahteraan Petani.

Dirut Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi berharap kerja sama ini menciptakan ekosistem closed loop di sektor pangan.

Di mana dalam nota kesepahaman ini juga mengatur peran Pupuk Indonesia, yakni dalam penyediaan sarana input pertanian komersial

Seperti pupuk, pestisida, dan pendampingan teknologi serta digitalisasi pertanian kepada petani Binaan Program MAKMUR.

Sinergi antar BUMN ini diharapkan dapat mendorong produktivitas petani serta meningkatkan kesejahteraan mereka.

Melalui dukungan sarana pertanian dan skema penjualan yang lebih menguntungkan.

“Lewat upaya ini, Pupuk Indonesia bersama-sama dengan Bulog bisa bekerja sama untuk mendukung ketahanan pangan nasional.”

“Kita memiliki masa depan yang cerah, tidak hanya untuk Pupuk Indonesia dan BULOG, tetapi untuk pertanian dan bangsa, negara Republik Indonesia,” tutup Rahmad.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Kongsinews.com dan Infoemiten.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Jazirahnews.com dan Hellobekasi.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

WhatsApp Center: 08531555778808781555778808111157788.

Pastikan download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

Berita Terkait

Hingga Akhir 2024, PTPN IV PalmCo Targetkan 2,1 Juta Bibit Sawit Unggul Bersertifikat Diserap Petani
Optimisme Pasar Naik, CSA Index Capai 76,09: Pelaku Pasar Yakin Kebijakan Pemerintahan Baru Dorong Pertumbuhan
Rilispers.com Layani Publikasi Khusus di Media Ekonomi dan Bisnis untuk Pencitraan dan Pemuliĥan Citra
BPS Ungkap Alasan Indonesia pada Periode September 2024 Alami Deflasi Sebesar -0,12 Persen
BUMN PTPN IV Regional III Ekspor Sebanyak 14.499.067 Ton Minyak Sawit Mentah (CPO) ke Negara India
Arsjad Rasjid Terbuka Jadi Dewan Pertimbangan, Ketua Umum Kadin Hasil Munaslub Anindya Bakrie Beri Peluang
Wamentan Sudaryono Gandeng PLN Kembangkan Ekosistem Biomassa Wujudkan Pertanian Tepadu
Soal Indonesia Harus Cetak Sawah Baru, Begini Penjelasan Wakil Menteri Pertanian Sudaryono
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Kamis, 10 Oktober 2024 - 14:57 WIB

Hingga Akhir 2024, PTPN IV PalmCo Targetkan 2,1 Juta Bibit Sawit Unggul Bersertifikat Diserap Petani

Senin, 7 Oktober 2024 - 17:22 WIB

Optimisme Pasar Naik, CSA Index Capai 76,09: Pelaku Pasar Yakin Kebijakan Pemerintahan Baru Dorong Pertumbuhan

Kamis, 3 Oktober 2024 - 08:28 WIB

Rilispers.com Layani Publikasi Khusus di Media Ekonomi dan Bisnis untuk Pencitraan dan Pemuliĥan Citra

Rabu, 2 Oktober 2024 - 16:09 WIB

BPS Ungkap Alasan Indonesia pada Periode September 2024 Alami Deflasi Sebesar -0,12 Persen

Senin, 30 September 2024 - 08:42 WIB

BUMN PTPN IV Regional III Ekspor Sebanyak 14.499.067 Ton Minyak Sawit Mentah (CPO) ke Negara India

Minggu, 29 September 2024 - 06:47 WIB

Arsjad Rasjid Terbuka Jadi Dewan Pertimbangan, Ketua Umum Kadin Hasil Munaslub Anindya Bakrie Beri Peluang

Sabtu, 28 September 2024 - 14:32 WIB

Wamentan Sudaryono Gandeng PLN Kembangkan Ekosistem Biomassa Wujudkan Pertanian Tepadu

Kamis, 26 September 2024 - 11:26 WIB

Soal Indonesia Harus Cetak Sawah Baru, Begini Penjelasan Wakil Menteri Pertanian Sudaryono

Berita Terbaru