Polisi Selidiki Kericuhan Massa APDESI yang Rusak Tenbok dan Coba Runtuhkan Pagar Gedung DPR

- Pewarta

Kamis, 1 Februari 2024 - 15:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Massa Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI). (Dok. Humas.polri.go.id)

Massa Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI). (Dok. Humas.polri.go.id)

KONTENBERITA.COM – Polda Metro Jaya akan menyelidiki kericuhan massa Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI).

Hingga merusak tembok dan mencoba meruntuhkan pagar gedung DPR RI saat demostrasi, Rabu (31/1/2024) siang.

Sebelumnya, aksi unjuk rasa dari Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) di depan Gedung DPR/MPR RI pada Rabu (31/1/2024) sempat ricuh.

Massa aksi sempat melakukan pembakaran atribut seperti spanduk dan ban bekas.

Hingga melakukan pelemparan botol bekas air mineral ke dalam komplek gedung DPR RI.

“Ya, pasti (diselidiki), kita punya dokumentasi. Tapi kan pelan-pelan ya,” ujar Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto kepada wartawan.

Baca artikel lainnya di sini : Jaleswari Pramodhawardani Mundur dari KSP, Jadi Tim Pemenangan Nasional Ganjar – Mahfud

Kendati begitu, Karyoto mengatakan hingga saat ini kepolisian belum menangkap peserta unjuk rasa yang sempat membuat kericuhan.

Namun, dia menduga mereka telah mempersiapkan alat untuk melakukan perusakan.

Lihat juga konten video, di sini: Jokowi dan Prabowo Santap Bakso Pak Sholeh Bandongan di Kios Kaki Lima Magelang, Jawa Tengah

“Ya, sampai saat ini tidak ada, belum ada (yang ditangkap). Nanti memungkinkan kita melihat kerusakan kita minta pertanggungjawaban,” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Karyoto juga memastikan hingga demo berakhir tidak ada anggota kepolisian yang terluka.

Walaupun sempat dilempari botol hingga batu oleh massa.

“Alhamdulillah, enggak ada (anggota terluka). Kita kan dilengkapi dengan helm, tameng.”

“Kiita bisa ngeliat ke atas ada lemparan batu-batu dan botol.”

“Kalau botol sih saya rasa kalau kena nggak papa kecuali kalau ada isinya,” tukasnya.*

Artikel di atas juga sudah dìterbitkan di portal berita Nasional Haiindoesia.com

Sempatkan juga untuk membaca artikel menarik lainnya, di portal berita Hallotokoh.com dan Hallopapua.com

Berita Terkait

Makar Atau Aspirasi? NasDem Minta Investigasi Independen Aksi Demonstrasi
Pemerintah Tanggapi Bendera One Piece dengan Dialog, Bukan Penindakan Represif
Kalimantan dalam Kepungan Api, Negara Gagal Baca Sinyal Krisis Ekologis
Slank Tampil di Closing Ceremony FORNAS VIII NTB Jumat Malam
Harta Pejabat Muda Ini Capai Puluhan Miliar, Laporan Terbaru Bocor
Surat Kementerian untuk Perjalanan Istri Menteri UMKM Picu Kritik Warganet
EDC BRI Diselidiki KPK, Proyek Rp2,1 T Uji Kredibilitas Bank Digital
KPK Cegah 13 Tokoh Terkait Korupsi Proyek EDC BRI Senilai Rp2,1 Triliun

Berita Terkait

Rabu, 3 September 2025 - 09:20 WIB

Makar Atau Aspirasi? NasDem Minta Investigasi Independen Aksi Demonstrasi

Selasa, 5 Agustus 2025 - 15:08 WIB

Pemerintah Tanggapi Bendera One Piece dengan Dialog, Bukan Penindakan Represif

Jumat, 1 Agustus 2025 - 07:44 WIB

Kalimantan dalam Kepungan Api, Negara Gagal Baca Sinyal Krisis Ekologis

Kamis, 31 Juli 2025 - 05:51 WIB

Slank Tampil di Closing Ceremony FORNAS VIII NTB Jumat Malam

Kamis, 24 Juli 2025 - 14:10 WIB

Harta Pejabat Muda Ini Capai Puluhan Miliar, Laporan Terbaru Bocor

Berita Terbaru