Gagal Jadi Cawagub Jabar, Bima Arya Tanggapi Peluangnya Jadi Wamen di Pemerintahan Prabowo – Gibran

- Pewarta

Kamis, 8 Agustus 2024 - 14:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wali Kota Bogor 2 Periode 2014 - 2024 Bima Arya Sugiarto. (Instagam.com @bimaaryasugiarto)

Wali Kota Bogor 2 Periode 2014 - 2024 Bima Arya Sugiarto. (Instagam.com @bimaaryasugiarto)

KONTENBERTIA.COM – Wali Kota Bogor 2 Periode 2014 – 2024 Bima Arya Sugiarto menanggapi wartawan soal peluangnya. menjadi wakil menteri di pemerintahan Prabowo – Gibran.

Diketahui, Bima Arya Sugiarto yang juga politisi Partai Amanat Nasional (PAN) menyatakan mundur dari kontestasi Pilgub Jawa Barat.

Seelah Koalisi Indonesia Maju (KIM) memutuskan pendamping Cagub Jabar Dedi Mulyadi berasal dari Partai Golkar.

“Tetapi sebagai kader partai tentu insya Allah saya selalu siap,” kata Bima Arya di Kota Bogor, Rabu (7/8/2024)

“Jika ditugaskan di mana pun apabila pimpinan partai menugaskan saya,” imbuhnya.

Namun demikian Bima Arya mengaku tidak berpikir ke arah sana, saat ini ia masih fokus menyelesaikan buku kepemimpinannya di Kota Bogor selama 10 tahun.

Bima Arya Dukung Penuh Cagub Jawa Barat Dedi Mulyadi, Siapa Pun Cawagubnya

Bima Arya menyatakan akan mengikuti PAN sebagai anggota KIM yang mendukung penuh pencalonan Dedi Mulyadi sebagai calon gubernur Jabar.

“Tentu sejak awal saya sudah sampaikan bahwa apabila partai memerintahkan bergerak saya bergerak, kalau maju saya maju, kalau ke kanan saya ke kanan.”

“Tapi kalau partai meminta tidak melanjutkan, saya sami’na wa ato’na. Dengar, taati, dan ikuti,” ujarnya.

Bima Arya mendukung penuh keputusan pimpinan PAN yang berada dalam barisan KIM, untuk mendukung penuh Dedi Mulyadi untuk maju di Pilgub Jawa Barat.

“Dengan siapapun Kang Dedi berpasangan, kami akan tetap mendukung. Dari informasi, Kang Dedi akan berpasangan dengan kader dari Partai Golkar.”

“Saya mendukung dan saya akan sampaikan ke perangkat partai di Jawa Barat,” jelasnya.

Bima Arya Sugiarto dan Jejaring Relawan akan Bentuk Organisasi Kemanusiaan

Bima Arya Sugiarto akan membentuk organisasi kemanusiaan yang fokus ke isu sosial kemasyarakatan, pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan

Organisasi ini akan dibentuk bersama jejaring relawan di Jawa Barat, sebagai bentuk ikhtiarnya untuk tetap menjadi berarti.

“Banyak ruang yang masih luput dari sentuhan pemerintah. Kami akan bergerak memperkuat langkah pemerintah yang masih belum maksimal dan penuh keterbatasan,” ujarnya.

Organisasi yang akan dibentuk bersama timnya ini akan bergerak baik di Kota Bogor, maupun di daerah lain di Jawa Barat.

“Tim ini akan melanjutkan perjuangan baik di Bogor maupun Jawa Barat, dan ini adalah teman anggota DPRD terpilih juga di Kota Bogor, yang akan terus berjuang,” ucapnya.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Pangannews.com dan Infoekbis.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Hallopresiden.com dan Bogorterkini.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

WhatsApp Center: 08531555778808781555778808111157788.

Pastikan download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

Berita Terkait

Soal Kans PDI Perjuangan Masuk di Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, Ini Tanggapan Partai Gerindra
Bukan Sikap Oposisi, PDIP Ungkap Sikapnya Terkait Hubungannya dengan Pemerintahan Prabowo Subianto
Puan Maharani Tanggapi Isu Pergantian Sekjen PDI Perjuangan, Usai Hasto Kristiyanto Tersangka KPK
Gugat Balik LSM AJPLH, KUD Delima Sakti Minta Polda Tangkap Amri Koto dan Bubarkan LSM AJPLH
KPK Periksa 2 Orang Anggota DPR, Heri Gunawan dari Partai Gerindra dan Satori dari Partai NasDem
Gerindra Tanggapi Pernyataan Mantan Menko Polhukam Mahfud MD Soal Wacana Koruptor Tobat
PDIP Persoalkan Tindakan KPK yang Lakukan Pencekalan Mantan Menkumham Yasonna Laoly ke Luar Negeri
PDIP Sampaikan Kritik Tajam Terkait Penetapan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Sebagai Tersangka
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 14 Januari 2025 - 09:19 WIB

Soal Kans PDI Perjuangan Masuk di Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, Ini Tanggapan Partai Gerindra

Minggu, 12 Januari 2025 - 19:38 WIB

Bukan Sikap Oposisi, PDIP Ungkap Sikapnya Terkait Hubungannya dengan Pemerintahan Prabowo Subianto

Sabtu, 11 Januari 2025 - 13:47 WIB

Puan Maharani Tanggapi Isu Pergantian Sekjen PDI Perjuangan, Usai Hasto Kristiyanto Tersangka KPK

Minggu, 5 Januari 2025 - 12:04 WIB

Gugat Balik LSM AJPLH, KUD Delima Sakti Minta Polda Tangkap Amri Koto dan Bubarkan LSM AJPLH

Sabtu, 28 Desember 2024 - 15:26 WIB

KPK Periksa 2 Orang Anggota DPR, Heri Gunawan dari Partai Gerindra dan Satori dari Partai NasDem

Sabtu, 28 Desember 2024 - 11:21 WIB

Gerindra Tanggapi Pernyataan Mantan Menko Polhukam Mahfud MD Soal Wacana Koruptor Tobat

Kamis, 26 Desember 2024 - 13:48 WIB

PDIP Persoalkan Tindakan KPK yang Lakukan Pencekalan Mantan Menkumham Yasonna Laoly ke Luar Negeri

Rabu, 25 Desember 2024 - 08:06 WIB

PDIP Sampaikan Kritik Tajam Terkait Penetapan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Sebagai Tersangka

Berita Terbaru