Kasus Serempetan antara Expander Putih dengan Randis AD Didalami Puspomad

- Pewarta

Rabu, 11 Mei 2022 - 08:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Tatang Subarna. (Dok. tniad.mil.id)

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Tatang Subarna. (Dok. tniad.mil.id)

APAKABAR NEWS – Pusat Polisi Militer TNI Angkatan Darat (Puspomad) akan mendalami kejadian serempetan Mobil.

Antara kendaraan Expander Putih B 2890 SZL dengan salah satu Kendaraan Dinas (Randis) TNI AD  berplat 7595-52, pada Senin 2 Mei 2022 lalu.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Tatang Subarna, dalam keterangannya, di Jakarta, Senin 9 Mei 2022.

“Kami (TNI AD) sudah mendapatkan laporan terkait kejadian itu, dan pihak Puspomad sedang mendalaminya,” ujar Kadispenad.

Menurut Kadispenad, pihak TNI AD telah meminta keterangan dari pemilik kendaraan dinas TNI AD tersebut.

Serta telah berkoordinasi dengan pihak Satlantas Jalan Tol dan pihak Jasa Marga untuk mendalami rekaman CCTV di lokasi kejadian.

Dan juga akan meminta keterangan dari beberapa saksi, termasuk pengemudi Expander Putih tersebut.

“Sambil pendalaman ini berjalan, yang bersangkutan (pemilik Randis TNI AD) akan diproses,” lanjut Kadispenad.

Kadispenad juga menyatakan bahwa TNI AD akan memberikan proses hukum atas oknum prajurit yang terbukti melakukan pelanggaran.

Dan apabila melibatkan pihak sipil serta terbukti prajurit TNI AD yang menjadi korban, maka akan diserahkan ke pihak Kepolisian untuk proses lebih lanjut.

Kadispenad meminta masyarakat untuk tidak terprovokasi atas kejadian ini yang telah diunggah melalui akun Twitter @piratekking, karena telah ditangani pihak TNI AD.***

Berita Terkait

Tak Selesaikan Kewajiban 58 Pekerja dan Tak Berangkatkan 73 Pekerja Migran, PT Multi Intan Amanah Disegel
Polisi Dalami Temuan Mayat Bocah Laki-laki Berumur Sekitar 4-5 Tahun di Bekasi, Diduga Disiksa
Di Jalur Kereta Api Wilayah Jatinegara, Jakarta Timur, 2 Orang Pria Ditemukan Tergeletak Tak Bernyawa
Oknum Polisi Pukul Kepala Ibu Kandung dengan Tabung Gas hingga Tewas, Kapolres Bogor akan Tindak Tegas
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan Langsung Angkat Bicara Soal Impor Beras 2025
Seorang Ayah Jual Anak Kandung Berusia 11 Bulan dengan Harga Rp15 Juta Lewat Media Sosial Facebook
RUA RUALB PROPAMI 2024: Laporan Kinerja Pengurus 2023 dan Perubahan AD Disahkan Secara Bulat oleh DPW
Terbakar Api Cemburu, Seorang Sùami Tusuk Teman Laki-laki Istri Siri hingga Tewas di Rumah Kontrakan

Berita Terkait

Jumat, 28 Maret 2025 - 07:48 WIB

Tak Selesaikan Kewajiban 58 Pekerja dan Tak Berangkatkan 73 Pekerja Migran, PT Multi Intan Amanah Disegel

Selasa, 7 Januari 2025 - 14:39 WIB

Polisi Dalami Temuan Mayat Bocah Laki-laki Berumur Sekitar 4-5 Tahun di Bekasi, Diduga Disiksa

Senin, 9 Desember 2024 - 16:06 WIB

Di Jalur Kereta Api Wilayah Jatinegara, Jakarta Timur, 2 Orang Pria Ditemukan Tergeletak Tak Bernyawa

Selasa, 3 Desember 2024 - 11:36 WIB

Oknum Polisi Pukul Kepala Ibu Kandung dengan Tabung Gas hingga Tewas, Kapolres Bogor akan Tindak Tegas

Sabtu, 23 November 2024 - 14:54 WIB

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan Langsung Angkat Bicara Soal Impor Beras 2025

Berita Terbaru