APAKABAR NEWS – Petugas gabungan TNI Polri mengamankan empat pelajar yang terlibat tawuran di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Dari penangkapan itu disita sejumlah barang bukti seperti celurit dan stik golf.
Perwira Menengah Pengawas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Supriadi menyebut penangkapan pelaku dilakukan saat Tim Perintis Presisi melaksanakan giat patroli pada Sabtu 28 Mei 2022 sekitar pukul 02.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Surat Kementerian untuk Perjalanan Istri Menteri UMKM Picu Kritik Warganet
EDC BRI Diselidiki KPK, Proyek Rp2,1 T Uji Kredibilitas Bank Digital
KPK Cegah 13 Tokoh Terkait Korupsi Proyek EDC BRI Senilai Rp2,1 Triliun

SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Supriadi, timnya menerima laporan adanya aksi tawuran di dekat SMP Tarakanita.
Saat ke lokasi, petugas gabungan mengamankan empat orang remaja yang masih berstatus sebagai pelajar
“Selesai melaksanakan kegiatan patroli di beberapa titik kawasan Jakarta Selatan. Kami menerima laporan ada tawuran.”
Baca Juga:
Prabowo–Anwar Sepakat Jalan Tengah Sengketa Ambalat: Tak Perlu Tunggu Dekade
KPK Usut Korupsi Haji, Khalid Basalamah Diperiksa Terkait Travel Pribadi
UU TNI Diuji Mahasiswa UII, Muncul Laporan Intimidasi oleh Pihak Tak Dikenal
“Kami mengarah kesini dan berhasil mengamankan empat orang anak,” ujar Supriadi kepada wartawan, Sabtu 28 Mei 2022.
Lebih lanjut Supriadi menjelaskan, saat tiba di lokasi pihaknya terlihat segerombolan orang tengah tawuran.
Namun, melihat kedatangan petugas mereka langsung berhamburan melarikan diri.
“Saat kita sampai di objek kemudian pemuda langsung berhamburan kabur kemudian kita lakukan pengejaran.
Baca Juga:
Penggeledahan Mendadak di Kantor Kemenaker, Dugaan Suap Terkait Tenaga Kerja Asing Terkuak
Klarifikasi Terkait Dugaan Ijazah Palsu, Presiden ke-7 Jokowi Penuhi Panggilan Bareskrim Polri
Program “Berbagi Pasca Bencana” PROPAMI Care Hadirkan Bantuan di Babelan
Terus kita dapat 4 orang. Ada pelajar, ada tamat SMP dan SMA,” tuturnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan, kata Supriadi, aksi tawuran pemuda itu sudah direncanakan.
Para pelaku janjian terlebih dahulu di media sosial untuk melakukan tawuran.
“Mereka janjian di Instagram. Mana kala di titik yang ingin mereka lakukan kegiatan ini,” tukasnya.***