Seorang Santri Pondok Pesantren Kedung Kenong Meninggal Dunia Tenggelan di Bengawan Madiun

- Pewarta

Senin, 15 Januari 2024 - 16:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Seorang santri di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, ditemukan tewas tenggelam di Bengawan Madiun. (Dok. BPBD Kabupaten Magetan)

Seorang santri di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, ditemukan tewas tenggelam di Bengawan Madiun. (Dok. BPBD Kabupaten Magetan)

KONTENBERITA.COM – Seorang santri di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, ditemukan tewas tenggelam di Bengawan Madiun, Sabtu 13 Januari 2024.

Santri itu berguru di Pondok Pesantren (Ponpes) Kedung Kenong, Desa Rejosari, Kecamatan Kebonsari.

Sebelum ditemukan tak bernyawa, santri itu diketahui bermain air di bibir bengawan bersama dua santri lainnya.

Korban diketahui bernama Alvaro Gustama Ramdani, 12 tahun, santri kelas 6 Madrasah Ibtidaiyah (MI), warga Desa Tambakmas, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun.

Meski begitu, korban tercatat tinggal di Ponpes tempatnya berguru, di Desa Rejosari, Kecamatan Kebonsari.

Baca artikel lainnya di sini : Nelayan Roban Timur Jawa Tengah Ungkap Alasan Deklarasi Dukung Prabowo – Gibran di Batang

Salah seorang warga, Harto, kepada jurnalis menuturkan, korban dinyatakan lenyap terbawa arus bengawan sejak Jumat petang 12 Januari 2024 sekira pukul 15.30.

Menurutnya, korban diketahui bermain air di bibir bengawan bersama dua teman sesama santri lainnya.

Saat korban hanyut di perairan bengawan, katanya, dua teman korban yang berada di bibir bengawan masih sempat berusaha menolong korban.

Lihat juga konten video, di sini: Enggan Bicara dengan Teks di Acara KSPN, Calon Presiden Prabowo Subianto: Saya Bicara Apa Adanya

“Jadi, mereka bermain botol kosong diisi uang, lalu dilempar ke perairan. Anak-anak berusaha meraih botol tersebut. Tapi sial. Korban malah tenggelam,” tutur Harto.

Tim SAR gabungan dari BPBD Kabupaten Madiun dengan kekuatan BKO BPBD Kabupaten Magetan, langsung bergerak ke lokasi kejadian melakukan pencarian diri korban.

Mengingat kondisi Bengawan Madiun dalam keadaan banjir, para personel SAR melakukan pencarian menggunakan sejumlah perlengkapan pengaman, termasuk perahu karet.

Setelah melakukan penyisiran di lokasi kejadian yang tak jauh tempat mondok korban, Desa Rejosari, Kecamatan Kebonsari, jasad korban akhirnya berhasil ditemukan petugas Tin SAR.

Sejumlah petugas Tim SAR yang terlibat pencarian, langsung mengevakuasi jasad korban menggunakan perahu karet.

Jasadnya dibopong menuju Ponpes Kedung Kenong, sebelum akhirnya diserahkan ke pihak keluarga korban.

“Iya, benar. Tim kami memang BKO untuk mencari korban laka air di wilayah Kabupaten Madiun.”

‘Dan alhamdulilah korban sudah berhasil ditemukan,” terang Ulung, petugas Pusdalops BPBD Kabupaten Magetan.

Petugas kebencanaan menghimbau kepada semua warga masyakarat, agar lebih waspada.

Dan ekstra hati-hati terhadap berbagai hal yang tidak diinginkan sepanjang musim penghujan ini. (fin)

Berita Terkait

Nusron Wahid Copot Pegawai BPN yang Terlibat dalam Penyalahgunaan Wewenang Kasus Pagar Laut Bekasi
Kasus Dugaan Korupsi Penyaluran Dana CSR BI, KPK Geledah Rumah Politisi Gerindra Heri Gunawan
Terungkap Alasan Siman Bahar Mangkir Lagi dari Panggilan KPK, Kasus Dugaan Korupsi PT Aneka Tambang
Temukan Dokumen dan Barang Bukti Elektronik dalam Pnggeledahan di Rumah Djan Faridz, Ini Penjelasan KPK
Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono Sebut Pagar Laut dari Bambu adalah Barang Bukti dari Kegiatan Ilegal
Jaksa Agung Burhanuddin Sebut Ada Pejabat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Jadi Tersangka
Natal dan Tahun Baru 2025, Wamen Angga Prabowo Pastikan Jaringan Telekomunikasi Lancar di Jalur Pantura
Kejaksaan Agung Periksa Dirut Angels Product dalam Kasus Impor Gula Tom Lembong dan Charles Sitorus

Berita Terkait

Selasa, 18 Februari 2025 - 08:48 WIB

Nusron Wahid Copot Pegawai BPN yang Terlibat dalam Penyalahgunaan Wewenang Kasus Pagar Laut Bekasi

Sabtu, 8 Februari 2025 - 07:55 WIB

Kasus Dugaan Korupsi Penyaluran Dana CSR BI, KPK Geledah Rumah Politisi Gerindra Heri Gunawan

Rabu, 5 Februari 2025 - 10:27 WIB

Terungkap Alasan Siman Bahar Mangkir Lagi dari Panggilan KPK, Kasus Dugaan Korupsi PT Aneka Tambang

Sabtu, 25 Januari 2025 - 15:03 WIB

Temukan Dokumen dan Barang Bukti Elektronik dalam Pnggeledahan di Rumah Djan Faridz, Ini Penjelasan KPK

Senin, 20 Januari 2025 - 09:13 WIB

Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono Sebut Pagar Laut dari Bambu adalah Barang Bukti dari Kegiatan Ilegal

Berita Terbaru