APAKABAR NEWS – Pastikan stok sembako dan harga minyak goreng (migor) stabil, Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Pasma Royce bersama Wali Kota Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko dan Dandim 0503 JB Kolonel Kav I Made Maha Yudhiksa.
Serta didampingi oleh Kapolsek Tanjung Duren Kompol Muharram Wibisono melakukan peninjauan langsung ke Pasar Kopro Grogol Petamburan Jakarta Barat, Kamis 26 Mei 2022.
Dalam peninjauan tersebut, sekaligus memberikan edukasi kepada para pedagang dan kepala pasar.
Terkait peraturan pemerintah mengenai harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng curah sekaligus melihat stok persediaan yang ada dipasaran
Baca Juga:
Bukan Sikap Oposisi, PDIP Ungkap Sikapnya Terkait Hubungannya dengan Pemerintahan Prabowo Subianto
Puan Maharani Tanggapi Isu Pergantian Sekjen PDI Perjuangan, Usai Hasto Kristiyanto Tersangka KPK
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Pasma Royce mengatakan, kunjungan tersebut dalam rangka meninjau langsung pasar terkait stok sembako dan minyak goreng.
“Kami juga memberikan edukasi baik itu kepada para pedagang maupun kepala pasar terkait peraturan pemerintah mengenai HET minyak goreng curah yaitu 15.500 / kg,” ujar Kombes Pol Pasma Royce saat dikonfirmasi, Kamis 26 Mei 2022.
Pria berpangkat Melati Tiga ini menjelaskan, pihaknya bersama dengan Tiga Pilar melakukan pengecekan guna pencegahan agar tidak terjadinya kelangkaan persediaan stok minyak goreng.
Dan memonitoring harga minyak goreng dan sembako di sejumlah pasar yang berada di wilayah Jakarta Barat.
Baca Juga:
Jaksa Agung Burhanuddin Sebut Ada Pejabat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Jadi Tersangka
Polisi Dalami Temuan Mayat Bocah Laki-laki Berumur Sekitar 4-5 Tahun di Bekasi, Diduga Disiksa
Wamentan Sudaryono Ajak Petani Milenial di Kabupaten Banyuwangi Ikut Percepat Swasembada Pangan
“Pihaknya ingin memastikan bahwa persediaan dan harga minyak goreng maupun sembako stabil,” tutur Pasma.
Selain itu, Kombes Pol Pasma Royce menjelaskan, kegiatan tersebut dilakukan agar tidak menimbulkan keresahan pada masyarakat yang sangat berdampak pada situasi kamtibmas.
“Kegiatan ini dilakukan secara berkelanjutan guna memastikan dan menjamin ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” ungkapnya.***
