VIDEO – Salah Satunya Pemilih Muda, Indikator Politik Ungkap Alasan Prabowo – Gibran Unggul Telak di Pilpres 2024

- Pewarta

Jumat, 23 Februari 2024 - 19:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KONTENBERITA.COM – Indikator merilis penelaahan dari hasil exit poll Pilpres 2024, Rabu (21/2/2024) yang menemukan alasan mengapa pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul telak dalam kontestasi lima tahunan tersebut.

Peneliti utama Indikator Politik; Burhanuddin Muhtadi menjelaskan terjadi kesalahan anggapan jika pemilih generasi muda kecil kemungkinannya dalam menggunakan hak pilih.

Sebab Indikator, menemukan bahwa generasi muda yang menggunakan hak pilihnya pada 14 Februari justru melebihi proporsi nasional.

“Ternyata dari gen Z yang menggunakan hak pilihnya di sampel kita 23%. Proporsi nasionalnya 22%.”

“Artinya tidak benar asumsi yang mengatakan generasi muda cenderung golput.”

“Ternyata, justru faktanya yang kita wawancara di exit poll ini lebih besar daripada proporsi di nasional.”

Baca artikel lainnya di sini : Dilantik Presiden Jokowi, Hadi Tjahjanto Jadi Menko Polhukam dan AHY Jadi Menteri ATR/Kepala BPN

“Bahkan kalau kita jumlahkan ada 58,7% (total gen Z dan generasi milenial),” jelas Burhanuddin.

Faktor ini pun menurut Burhan menjadi salah satu alasan mengapa Prabowo-Gibran unggul telak. Burhanuddin mengatakan, jika pendukung pasangan tersebut datang ke TPS.

Lihat juga konten video, di sini : Prabowo Subianto Terima Ucapan Selamat dari Recep Tayyip Erdogan atas Keunggulan di Pilpres

“Terutama dari usia muda. Jadi semakin muda pemilih, semakin memilih Pak Prabowo.”

“Dan ternyata gen Z dan generasi milenial itu dalam jumlah yang lebih besar dari proporsi nasional menggunakan haknya di tanggal 14 Februari kemarin,” katanya.

“Jadi kita punya satu bukti mengapa Pak Prabowo unggul telak, salah satunya dari basis pendukungnya dari kelompok muda.”

“Itu turnoutnya lebih besar. Justru golput yang banyak dari pendidikan kelas menengah bawah,” lanjut dia.

Exit poll Indikator Politik ini dilakukan pada 3.000 TPS yang tersebar di setiap daerah pemilihan.

Sampel dipilih dengan metode stratified two-stage random sampling. Sebanyak 2.975 responden diwawancara.

Sementara tingkat toleransi kesalahan atau margin of error +/- 1,8% pada tingkat kepercayaan 95%.

Exit poll sendiri adalah metode mengetahui opini publik yang dilakukan sesaat setelah seseorang keluar dari bilik suara yang ada di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Umumnya, pertanyaan yang diajukan cenderung tidak terlalu banyak. Namun, ada salah satu informasi yang digali dalam exit poll.

Informasi tersebut adalah alasan memilih sehingga distribusi suara pemilih dapat diketahui lebih dalam.***

Sempatkan juga untuk menonton video menarik lainnya, di portal berita 24jamnews.com dan Infoseru.com 

Untuk publikasi press release lewat Jasasiaranpers.com, dapat menghubungi (WhatsApp): 08531 555 778808781 555 778808191 555 77880811 115 7788.

Berita Terkait

Surat Kementerian untuk Perjalanan Istri Menteri UMKM Picu Kritik Warganet
EDC BRI Diselidiki KPK, Proyek Rp2,1 T Uji Kredibilitas Bank Digital
KPK Cegah 13 Tokoh Terkait Korupsi Proyek EDC BRI Senilai Rp2,1 Triliun
Prabowo–Anwar Sepakat Jalan Tengah Sengketa Ambalat: Tak Perlu Tunggu Dekade
KPK Usut Korupsi Haji, Khalid Basalamah Diperiksa Terkait Travel Pribadi
Penggeledahan Mendadak di Kantor Kemenaker, Dugaan Suap Terkait Tenaga Kerja Asing Terkuak
Klarifikasi Terkait Dugaan Ijazah Palsu, Presiden ke-7 Jokowi Penuhi Panggilan Bareskrim Polri
Aksi Premanisme yang Mengatasnamakan Organisasi Kemasyarakatan Bikin Resah Presiden Prabowo Subianto

Berita Terkait

Selasa, 8 Juli 2025 - 07:18 WIB

Surat Kementerian untuk Perjalanan Istri Menteri UMKM Picu Kritik Warganet

Kamis, 3 Juli 2025 - 11:50 WIB

EDC BRI Diselidiki KPK, Proyek Rp2,1 T Uji Kredibilitas Bank Digital

Kamis, 3 Juli 2025 - 10:51 WIB

KPK Cegah 13 Tokoh Terkait Korupsi Proyek EDC BRI Senilai Rp2,1 Triliun

Sabtu, 28 Juni 2025 - 10:05 WIB

Prabowo–Anwar Sepakat Jalan Tengah Sengketa Ambalat: Tak Perlu Tunggu Dekade

Selasa, 24 Juni 2025 - 10:57 WIB

KPK Usut Korupsi Haji, Khalid Basalamah Diperiksa Terkait Travel Pribadi

Berita Terbaru