Pengamat Pertahanan ISESS Ungkap Alasan Keberadaan Komponen Cadangan Diperlukan

- Pewarta

Jumat, 11 Agustus 2023 - 16:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam acara upacara penetapan Komcad di Pusdiklatpassus, Batujajar, Bandung. (Dok. Tim Media Prabowo)

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam acara upacara penetapan Komcad di Pusdiklatpassus, Batujajar, Bandung. (Dok. Tim Media Prabowo)

KONTENBERITA.COM – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto baru saja mengukuhkan angkatan ketiga Komponen Cadangan sejak program ini dimulai pada tahun 2021.

Komcad sendiri merupakan implementasi amanat konstitusi tentang hak dan kewajiban warga negara dalam usaha membela negara.

Yang kemudian diterjemahkan dalam sebuah sistem yang disebut dengan Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata).

Pengamat Pertahanan Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi mengatakan, kekuatan pertahanan negara terdiri atas tiga komponen.

Baca artikel lainnya di sini:  Penetapan Komcad 2023, Prabowo Bawa Pesan Presiden Jokowi: Siapkan SDM Unggul dan Patriotik

Yaitu TNI sebagai Komponen Utama, kemudian Komponen Cadangan dan Komponen Pendukung.

“Karena manifestasi amanat konstitusi dan telah tertuang dalam konsep, sudah barang tentu Komcad ini diperlukan kehadirannya,” ucap Khairul Fahmi saat dihubungi, Jumat, 11 Agustus 2023.

Urgensi Komcad, lanjutnya, makin menguat jika mengacu pada 4th Generation Warfare (4GW) atau peperangan generasi keempat yang bersifat asimetris dan tidak linier.

Para pihak yang terlibat dalam perang generasi keempat ini tidak lagi saling berhadapan secara langsung dengan manuver yang dinamis pada medan perang yang menyebar dan tidak terpusat.

“Peperangan generasi keempat adalah konflik yang ditandai dengan kaburnya garis antara perang dan politik; kombatan dan warga sipil.”

“Hal ini menandakan berkurang drastisnya monopoli negara bangsa atas pasukan tempur dan kembali ke mode konflik yang umum di zaman pra-modern.”

“Di mana salah satu partisipan utamanya bukanlah negara, melainkan aktor non-negara,” jelasnya.

Upaya pencegahan dan antisipasi atas ancaman perang generasi keempat ini lantas memerlukan pembangunan postur pertahanan ideal.

Yang bertumpu pada pemenuhan standar efek detterent dan menuntut terwujudnya modernisasi alat utama sistem senjata (alutsista) serta pengembangan sumber daya manusia (SDM) secara efektif dan efisien.

Dari gambaran itu jelas bahwa Komcad yang direkrut dari berbagai potensi sumber daya nasional, sejatinya merupakan solusi yang disiapkan oleh Sishankamrata.

Dalam rangka mempersempit disparitas militer konvensional, terkait penanganan sumber-sumber ancaman.*

Berita Terkait

Presiden Joe Biden Tugaskan 6 Pejabat Tinggi Amerika Serikat untuk Hadiri Pelantikan Prabowo Subianto
KPK Wanti-wanti Pejabat Pemda Soal Keterlibatan Tenaga Kerja Asing dalam Kegiatan Tambang Emas Ilegal
Kampus A Ragunan dan Kampus B Ceger Badiklat Kejaksaan RI Resmi Menjadi Lembaga Sertifikasi Profesi
Polisi Periksa 17 Saksi-saksi Soal Wakil Ketua KPK Alexander Marwata Bertemu Tersangka KPK Eko Darmanto
Klarifikasi Perjalananan Gunakan Pesawat Jet Pribadi ke Amerika Serikat, Kaesang Pangarep Datangi KPK
Prabowo Subianto Temui Perdana Menteri Vietnam, Ungkap Kekaguman atas Perjuangan Kemerdekaan
Kasus Dugaan Gratifikasi yang Diterima oleh Kaesang Pangarep, Ketua KPK Nawawi Pomolango Beri Tanggapan
Presiden Jokowi Minta Jajaran Pegurus LDII untuk Temui Presiden Terpilih Prabowo Subianto
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Minggu, 13 Oktober 2024 - 14:33 WIB

Presiden Joe Biden Tugaskan 6 Pejabat Tinggi Amerika Serikat untuk Hadiri Pelantikan Prabowo Subianto

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 10:48 WIB

KPK Wanti-wanti Pejabat Pemda Soal Keterlibatan Tenaga Kerja Asing dalam Kegiatan Tambang Emas Ilegal

Selasa, 1 Oktober 2024 - 09:46 WIB

Kampus A Ragunan dan Kampus B Ceger Badiklat Kejaksaan RI Resmi Menjadi Lembaga Sertifikasi Profesi

Sabtu, 28 September 2024 - 15:01 WIB

Polisi Periksa 17 Saksi-saksi Soal Wakil Ketua KPK Alexander Marwata Bertemu Tersangka KPK Eko Darmanto

Rabu, 18 September 2024 - 10:31 WIB

Klarifikasi Perjalananan Gunakan Pesawat Jet Pribadi ke Amerika Serikat, Kaesang Pangarep Datangi KPK

Senin, 16 September 2024 - 19:28 WIB

Prabowo Subianto Temui Perdana Menteri Vietnam, Ungkap Kekaguman atas Perjuangan Kemerdekaan

Rabu, 4 September 2024 - 08:36 WIB

Kasus Dugaan Gratifikasi yang Diterima oleh Kaesang Pangarep, Ketua KPK Nawawi Pomolango Beri Tanggapan

Rabu, 4 September 2024 - 07:29 WIB

Presiden Jokowi Minta Jajaran Pegurus LDII untuk Temui Presiden Terpilih Prabowo Subianto

Berita Terbaru