PADA 11 dan 12 Agustus 2025, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menerima kunjungan kenegaraan Presiden Republik Peru Dina Ercilia Boluarte Zegarra di Istana Merdeka, Jakarta.
Kunjungan ini bertepatan dengan peringatan 50 tahun hubungan diplomatik sejak 12 Agustus 1975.
“Kunjungan Yang Mulia hari ini adalah bersejarah,” tegas Prabowo di hadapan Presiden Boluarte.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
CEPA: Perjanjian Kilat, Dampak Besar
Dua negara menorehkan prestasi dengan menuntaskan Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) dalam waktu singkat, hanya 14 bulan.
“Biasanya perundingan ini memakan waktu bertahun-tahun. Kita, Peru dan Indonesia, berhasil dalam 14 bulan kita selesaikan perjanjian ini,” ujar Presiden Prabowo.
Perjanjian ini membuka pasar lebih luas, memperluas akses perdagangan dan investasi antar kedua negara, khususnya di bidang pangan, pertambangan, transisi energi, perikanan, dan pertahanan.
Baca Juga:
Blueberry dan Superfood: Gerbang Baru Ekspor
Presiden Peru menyoroti sektor pertanian sebagai yang strategis. Negara ini dikenal sebagai pengekspor utama produk fresh fruits dan superfood seperti quinoa, chia, dan blueberry.
“Kini, saya dengan senang hati mengumumkan bahwa blueberry asal Peru akan masuk pasar Indonesia,” katanya.
Sebelumnya, quinoa dan anggur Peru telah lebih dulu dikenal di pasar Indonesia, menandai adanya potensi besar untuk memperluas ekspor bahan pangan premium.
Undangan Investasi: Dari Logistik hingga Teknologi
Presiden Boluarte mengundang pengusaha Indonesia untuk menanamkan modal di sektor-sektor strategis di Peru.
Baca Juga:
OMOWAY Resmikan Kantor Pusat Regional 10 Lantai, Akselerasi Pergeseran Smart 3.0 Kendaraan Roda Dua
SEG Solar Mulai Bangun Pabrik Ingot dan Wafer Berkapasitas 3 GW di Indonesia
“Saya menegaskan kembali Peru terbuka untuk menerima investasi dari Indonesia untuk sektor-sektor berkelanjutan, bertanggung jawab, dan inklusif,” tuturnya.
Dia menyebut lokasi potensial seperti Pelabuhan Chancay, Bandara Internasional Jorge Chávez, dan kawasan industri Ancón di Lima sebagai target investasi masa depan.
Produksi Tumbuh, Perdagangan Menjanjikan
Menurut data, total perdagangan antara Indonesia dan Peru pada 2024 mencapai USD 479 juta.
Ekspor ke Peru senilai USD 329,4 juta, sedangkan impor dari Peru senilai USD 149,6 juta.
Produk utama dari Indonesia termasuk sepeda motor, mobil, alas kaki, dan kelapa sawit; sementara Peru mengekspor kakao, berries, pupuk, serta produk pertanian lainnya.
Lebih jauh, Menteri Perdagangan Indonesia menyebut IP-CEPA akan menghapus tarif sekitar 87 persen untuk lebih dari 6.900 produk Indonesia, dan 85 persen tarif untuk lebih dari 9.700 produk Peru.
Komitmen Strategis Menuju Ketahanan dan Pertumbuhan
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyatakan bahwa kerja sama akan didorong di bidang pertanian cerdas, pengembangan sumber daya manusia, dan akses pasar untuk meningkatkan ekspor komoditas unggulan.
“Harapannya hubungan yang terjalin dapat mendorong kemitraan yang saling menguntungkan bagi kedua negara,” ujarnya.
Presiden Prabowo juga menekankan kerja sama di bidang pangan, pertambangan, transisi energi, perikanan, pertahanan, serta pemberantasan narkotika dan perdagangan ilegal sebagai fondasi strategis kemitraan di masa depan.
Dialog Pasifik Menjadi Sinergi yang Produktif
Dua negara yang sejak setengah abad lalu membina hubungan diplomatik kini menatap babak baru integrasi ekonomi dan strategis yang lebih dalam.
Keseriusan tercermin dari kecepatan penandatanganan CEPA, akses blueberry ke Indonesia, dan peluang investasi terbuka lebar di Peru.
Dengan momentum ini, dialog Pasifik bisa terus dikembangkan menjadi sinergi yang produktif, inklusif, dan berdampak bagi kesejahteraan rakyat kedua negara.****
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infotelko.com dan Infoekonomi.com.
Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media 23jam.com dan Haiidn.com.
Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Hallotangsel.com dan Haisumatera.com.
Untuk mengikuti perkembangan berita nasional, bisinis dan internasional dalam bahasa Inggris, silahkan simak portal berita Indo24hours.com dan 01post.com.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.
Kami juga melayani Jasa Siaran Pers atau publikasi press release di lebih dari 175an media, silahkan klik Persrilis.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.
Indonesia Media Circle (IMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi: kampanye, pemulihan nama baik, atau kepentingan lainnya.
Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 087815557788.
Dapatkan beragam berita dan informasi terkini dari berbagai portal berita melalui saluran WhatsApp Sapulangit Media Center

















