Tidak Bisa Benahi Kabel Kusut? Copot Semua Direksi dan Komisaris BUMN PLN dan Telkom

- Pewarta

Kamis, 26 Mei 2022 - 17:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri BUMN Erick Thohir. (Instagram.com/@sobaterickpaten)

Menteri BUMN Erick Thohir. (Instagram.com/@sobaterickpaten)

APAKABAR NEWS – Menteri BUMN Erick Thohir harus segera mengevaluasi seluruh komisaris dan direksi dua BUMN besar, yakni PLN dan Telkom.

Pasalnya, para jajaran komisisaris dan direksi PLN dan Telkom seakan tutup mata bahkan cenderung tidak peduli akan kesemrawutan jaringan kabel yang ada di tengah-tengah masyarakat.

Tidak usah para komisaris dan direksi itu omong besar akan program-program besar, urus kabel semrawut saja tidak bisa.

Padahal hal itu mereka lihat setiap hari. Ini bukti tidak ada rasa kepekaan di jajaran komisaris dan direksi PLN dan Telkom .

Menteri BUMN Erick Thohir bahkan kalau perlu mengganti seluruh jajaran komisaris/direksi PLN dan Telkom karena telah terbukti lalai dan tidak peka akan masalah sosial.

Bagaimana kita mau bicara soal program besar kalau yang remeh temeh saja mereka tidak mampu mengatasi.

Ke depan, Menteri BUMN Erick Thohir harus bisa memberikan tekanan kepada komisaris/direksi PLN dan Telkom untuk bisa membenahi masalah hal sepele itu.

Bahkan, jika perlu Menteri BUMN Erick Thohir memberikan batas waktu kepada komisaris/direksi PLN dan Telkom yang baru.

Misalnya dalam 100 hari ke depan tidak ada lagi kabel listrik milik PLN dan kabel telepon milik Telkom yang berseliweran.

Jika perlu semua harus terpasang di bawah tanah (under ground).

Opini: Heriyonono Nayottama, Direktur Eksekutif 98 INSTITUTE.***

Berita Terkait

Waspada Modus Penipuan Lowongan Pekerjaan Mengatasnamakan PT Sumbawa Timur Mining
Dari 44.404 Percakapan, 64 Persen Netizen Nilai Reshuffle Tak Solutif
Strategi Ekonomi Purbaya: Redam Tuntutan Sosial dengan Pertumbuhan Optimal
Pertamina Hulu Energi Dorong Kolaborasi Global Atasi Risiko CCS/CCUS
Pajak Bangunan Jadi Primadona Pemasukan Daerah, Apa Alasannya?
Heboh Uang Baru Rp250 Ribu, Publik Harus Tahu Fakta di Baliknya
Komunikasi Visual Perusahaan Bertransformasi Lewat Galeri Foto Pers
Analisis Dampak Kenaikan PBB-P2 Terhadap Daya Beli dan Investasi Daerah

Berita Terkait

Senin, 22 September 2025 - 16:04 WIB

Waspada Modus Penipuan Lowongan Pekerjaan Mengatasnamakan PT Sumbawa Timur Mining

Jumat, 12 September 2025 - 07:35 WIB

Dari 44.404 Percakapan, 64 Persen Netizen Nilai Reshuffle Tak Solutif

Selasa, 9 September 2025 - 14:27 WIB

Strategi Ekonomi Purbaya: Redam Tuntutan Sosial dengan Pertumbuhan Optimal

Kamis, 28 Agustus 2025 - 09:11 WIB

Pertamina Hulu Energi Dorong Kolaborasi Global Atasi Risiko CCS/CCUS

Rabu, 27 Agustus 2025 - 06:47 WIB

Pajak Bangunan Jadi Primadona Pemasukan Daerah, Apa Alasannya?

Berita Terbaru