Prabowo Kenang Perjuangan Hadapi Persoalan di Papua dengan Sosok Ginandjar Kartasasmita

- Pewarta

Minggu, 17 Desember 2023 - 16:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menghadiri acara Konsolidasi Posko Pemilih Prabowo-Gibran (Kopi Pagi) yang digelar di Sentul International Convention Center (SICC). (Dok. Tim Media Prabowo-Gibran)

Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menghadiri acara Konsolidasi Posko Pemilih Prabowo-Gibran (Kopi Pagi) yang digelar di Sentul International Convention Center (SICC). (Dok. Tim Media Prabowo-Gibran)

KONTENBERITA.COM – Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menghadiri acara Konsolidasi Posko Pemilih Prabowo-Gibran (Kopi Pagi) yang digelar di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Sabtu (16/12/2023).

Di antara massa Kopi Pagi yang hadir memadati acara tersebut, tampak duduk di barisan paling depan adalah Ginandjar Kartasasmita.

Prabowo tak lupa menyapa Ginandjar yang ia sebut sebagai sosok guru dan mentor.

Prabowo lalu bercerita bahwa keduanya sempat berjuang bersama menyelesaikan salah satu isu yang ada di Papua.

Saat itu, Prabowo masih aktif sebagai seorang prajurit TNI.

Baca artikel lainnya di sini :Termasuk Kelompok Petani dan Perhutanan, Prabowo Subianto Tegaskan akan Lanjutkan Strategi Pro Rakyat

Sementara Ginandjar menempati jabatan sebagai Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia (Bapennas).

“Kalau saya lihat Pak Ginandjar, saya terkenang masa-masa yang lalu Pak. Kita bersama-sama, berbakti, Bapak sebagai Menteri Bapennas.”

“Saya waktu itu masih aktif di tentara, kita menghadapi masalah di Papua,” ungkap Prabowo.

Lihat juga konten video, di sini: Kehadiran Prabowo Subianto Disambut Antusias Warga Blitar, Jatim Teriakan ‘Presiden’ Menggema

“Saya datang ke beliau, kalau tidak salah saya membawa hampir 30 kepala suku, karena mereka menyampaikan keluhan-keluhan di sana,” sambungnya.

Prabowo paham betul bahwa keluhan dari para kepala suku akan cepat mendapat solusi.

Apabila mereka bertemu dengan pemangku kebijakan (stakeholders) terkait, salah satunya adalah Menteri Bappenas.

“Saya mengatakan, daripada Anda mengeluh ke saya, saya bawa kepala suku ke Jakarta”.

“Biar mengeluh langsung kepada menteri senior, Kepala Bapennas pada saat itu,” kata Prabowo.

Dalam pertemuan itu, Prabowo mengungkap bahwa Ginandjar menyimak dan mendengarkan apa yang menjadi keluhan para kepala suku.

Setelahnya, Ginandjar membuat sejumlah keputusan yang disebut Prabowo dapat menciptakan stabilitas.

“Saya bawa mereka di Bapennas, Pak Ginandjar mendengarkan dan beliau langsung mengambil keputusan-keputusan.”

“Beliau menggerakkan perusahaan Freeport, akhirnya permintaan-permintaan kepala suku segera dipenuhi”.

“Dan akhirnya kita bisa mendapat suatu keadaan stabilitas yang luar biasa,” jelasnya.

Dengan pengalaman tersebut, Prabowo bisa melihat bahwa Ginandjar Kartasasmita merupakan sosok yang memiliki jiwa kepemimpinan dan manajerial yang baik.

Prabowo pun mengaku bisa belajar banyak dari sosok Ginandjar.

“Inilah sosok Pak Ginandjar, harus saya sampaikan di sini, mungkin banyak orang lupa, tapi beliaulah salah seorang yang mempunyai leadership dan kemampuan manajemen yang luar biasa”

“Makanya saya menganggap bahwa saya harus banyak belajar leadership dan manajerial dari beliau,” pungkas Prabowo.

Ginandjar Kartasasmita merupakan seorang politikus yang sudah malang melintang di kabinet/pemerintahan.

Ia pernah menjabat sebagai Menteri Pertambangan dan Energi pada tahun 1988-1993, Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia di tahun 1993-1998

Serta Menteri Koordinator Ekonomi, Keuangan, dan Industri Indonesia di tahun 1998.

Ginandjar juga sempat menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden pada tahun 2010-2014.***

Berita Terkait

Kasus Suap CPO: Djuyamto Terbuka Akui Rp40 Miliar, Harap Jadi Titik Balik Hakim Indonesia
KPK Soal Kasus Hasto: Hukum Tak Pandang Bulu, Semua Sudah Diuji Etik
Penyitaan Ijazah Jokowi Dinilai Sah Berdasar KUHAP dan Asas Legalitas
UU TNI Diuji Mahasiswa UII, Muncul Laporan Intimidasi oleh Pihak Tak Dikenal
Lakukan Perbaikan Citra dan Pulihkan Nama Baik, Beginilah 5 Jalan yang Dilakukan oleh Press Release
Saat Sufmi Dasco Menjadi Komisaris, MNC Digital Kerja Sama Properti dengan Perusahaan Kamboja
Putra Presiden Prabowo Subianto Berkunjung ke Kediaman Megawati Soekarnoputri, Ini Tanggapan PDIP
Di Pengadilan Tipikor Jakarta, Hasto Kristianto Ungkap Ancaman kepada Dirinya Jika PDIP Memecat Jokowi

Berita Terkait

Kamis, 11 September 2025 - 15:07 WIB

Kasus Suap CPO: Djuyamto Terbuka Akui Rp40 Miliar, Harap Jadi Titik Balik Hakim Indonesia

Selasa, 5 Agustus 2025 - 13:52 WIB

KPK Soal Kasus Hasto: Hukum Tak Pandang Bulu, Semua Sudah Diuji Etik

Kamis, 24 Juli 2025 - 08:15 WIB

Penyitaan Ijazah Jokowi Dinilai Sah Berdasar KUHAP dan Asas Legalitas

Senin, 26 Mei 2025 - 08:59 WIB

UU TNI Diuji Mahasiswa UII, Muncul Laporan Intimidasi oleh Pihak Tak Dikenal

Senin, 28 April 2025 - 07:47 WIB

Lakukan Perbaikan Citra dan Pulihkan Nama Baik, Beginilah 5 Jalan yang Dilakukan oleh Press Release

Berita Terbaru